Rinaldi Syahran · Published 28 August 2018

AOV Asian Games 2018: China Juara, Indonesia Gagal

Home > Artikel > Arena Of Valor > AOV Asian Games 2018: China Juara, Indonesia Gagal

Pesta olahraga terbesar di Asia yang diadakan 4 tahun sekali, Asian Games, masih berjalan. Kini, cabang eSports sudah dimainkan. Dari enam games yang dipertandingkan, telah ada beberapa yang menghasilkan juara. Salah satunya adalah AOV Asian Games 2018.

Menjadi salah satu cabang olahraga eSports yang dipertandingkan di Asian Games 2018, Arena of Valor sudah digelar pada hari minggu 26 Agustus 2018. Games mobile genre MOBA ini menjadi pembuka dari eSports lainnya.

AOV Asian Games 2018

Tim eSports AOV Asian Games 2018

Arena of Valor merupakan sebuah permainan di smartphone yang bergenre MOBA. Permainan ini diproduksi oleh raksasa Internet dari China bernama Tencent. Games ini dimainkan oleh 10 pemain yang terhubung secara online. Sepuluh pemain tersebut bermain dengan cara memilih pahlawan unik untuk bertarung satu sama lain dalam rangka menghancurkan bangunan musuh, sehingga dapat memenangkan sebuah pertandingan.

Setelah menjadi games Play Store terpopuler 2017, AOV dipertandingkan pada cabang olahraga eksibis eSports bersama dengan FIFA 2018, League of Legends, Starcraft II, Clash Royale, dan Hearthstone. Pada Asian Games 2022, di Hangzou, China, eSports akan dipertandingkan sebagai salah satu cabang olahraga resmi. Arena of Valor bisa jadi akan dipertandingkan di sana kembali atau bisa juga tersisih.

Indonesia Ter-eliminasi

Tim Taiwan vs Indonesia dalam AOV Asian Games 2018

Pertandingan AOV Asian Games 2018 dilaksanakan di Britama Arena. Lawan pertama tim Indonesia adalah Taiwan. Negara yang menjadi bagian dari China daratan ini merupakan salah satu tim kuat Arena of Valor asal Asia. Tidak hanya berdasarkan statistik pemainnya, kekuatan tim Taiwan pun terbukti di petandingan. Taiwan bermain ciamik, sementara Indonesia bermain melempem. Indonesia kalah dengan mudah pada pertandingan best of 3 dengan skor 2-0.

Kekalahan dari Taiwan membuat Indonesia harus bertanding pada braket pecundang. Di braket pecundang, Indonesia melawan Thailand yang sebelumnya dikalahkan oleh China. Memiliki kemampuan yang sebelas dua belas dengan Thailand, Indonesia tetap kalah. Namun, kali ini perlawanan sengit diberikan. Glen Richard dan rekan kalah dengan skor 2-1. Kekalahan dari Thailand ini membuat tim Indonesia dieliminasi dari kejuaraan.

Setelah Indonesia tak mampu melanjutkan ke babak selanjutnya, Thailand, Laos, Taiwan, China, Hong Kong, dan Vietnam berebut gelar juara AOV Asian Games 2018. Dari keenamnya, 3 tim yang paling kuat adalah China, Vietnam, dan Taiwan.

Berdasarkan Tribunnews, kegagalan Tim Indonesia dipandang oleh pemainnya akibat kurang jam terbang, dan kurang tenang dalam pengambilan keputusan dalam permainan. Mereka pun meminta maaf kepada para fans yang sudah mendukung tim Indonesia. Ke depannya, mereka akan berlatih lebih keras agar bisa tampil lebih baik lagi dalam menghadapi tim dari luar negeri.

China Menjadi Juara

Pemenang AOV Asian Games 2018

Setelah menggelar babak demi babak, akhirnya, didapatkan lah juara AOV Asian Games 2018. Dalam cabang olahraga ini, China kembali mendominasi. Mereka, mendapatkan emas dari turnamen eSports ini. Titel juara pertama dari Arena of Valor disematkan untuk tim China. Berdasarkan CGTN News, tim China mengalahkan tim China Taipei atau Taiwan di final dengan skor 2-0. Atas kekalahannya, Taiwan dianugerahi medali perak. Untuk perunggu, medali tersebut diberikan kepada Vietnam yang mampu meraih posisi ketiga dalam kejuaraan ini.

Nah itu dia informasi terbaru seputar AOV Asian Games 2018. Buat kamu yang ingin update terus seputar eSports Asian Games, pantengin terus ya Kabar Games!


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved