Rinaldi Syahran · Published 30 April 2018

eSports di Arab Saudi dan UAE Mulai Dikembangkan

Home > Artikel > News > eSports di Arab Saudi dan UAE Mulai Dikembangkan

Oleh karena melihat potensi yang besar dalam dunia eSports, negara Timur Tengah mulai melirik untuk mengembangkannya. Negara yang dimaksud adalah Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Nama negara terakhir merupakan yang paling antusias dalam mengembangkannya. Tidak tanggung-tanggung, kerja sama dengan perusahaan eSports kelas dunia pun dijalin demi mengembangkan game Esports di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Tahun 2018 ini, Arab Saudi mendirikan Saudi Arabian Federation for Electronic and Intellectual Sports (SAFEIS). Kemudian Saudi Arabian Federation for Electronic and Intellectual Sports melakukan perjanjian kemitraan dengan Global eSport Resources (GER). Perjanjian eksklusif meminta GER untuk meluncurkan dan mengembangkan, atas nama dan juga bersama dengan SAFEIS, Industri eSport Saudi baik domestik dan internasional. Dipimpin oleh Pangeran Faisal Bin Bandar Bin Sultan Al Saud sebagai Presiden SAFEIS, Arab Saudi berusaha menciptakan federasi, budaya dan infrastruktur eSports kelas dunia.

Arab Saudi eSports

"Kami membayangkan industri eSports kami mendorong kaum muda via hiburan dan kompetisi untuk memperoleh keterampilan baru yang dibutuhkan untuk abad 21. Ini adalah media yang sempurna untuk memberdayakan perempuan karena mereka bersaing sebagai sederajat dalam dunia eSport."

Kami sangat antusias untuk bermitra dengan GER untuk mengembangkan industri ini, kami menyambut keahlian mereka dan investasi mereka yang signifikan di Arab Saudi dan masa depan sektor ini.Dengan menarik investasi asing, menciptakan lapangan kerja dan pendapatan non-minyak, eSports memenuhi visi 2030 dari Putra Mahkota untuk masa depan Kerajaan" kata Pangeran Faisal Bin Bandar Bin Sultan Al Saud.

Perjanjian tersebut menyerukan pengembangan kompetisi lokal yang sedang berlangsung, mengintegrasikan kemungkinan waralaba internasional eSports, mengembangkan tim nasional Saudi, melakukan turnamen FIFA pada bulan April 2018, dan membuat turnamen internasional Saudi pada akhir 2018 dengan hadiah jutaan dolar yang diselenggarakan oleh Tim Nasional Saudi dan disiarkan langsung ke pemirsa di seluruh dunia. Selain itu, Kerajaan berencana untuk membangun fasilitas eSport kelas dunia dengan fasilitas siaran dan fasilitas pelatihan canggih untuk pelatihan mental dan fisik atlet eSport.

Gamers Arab Saudi

Tom Smith, Direktur Pelaksana GER, menyatakan "Bekerja visioner seperti Pangeran Faisal dan timnya dalam mewujudkan impian mereka tentang eSports sebagai instrumen perubahan sosial dan budaya membuat proyek ini luar biasa. Di luar peluang ekonomi yang berkembang dalam industri eSports Saudi, kami berkomitmen melalui investasi untuk menjadi mitra ekuitas dalam mencapai tujuan dari rencana Visi 2030 Arab Saudi. Berpartisipasi dalam visi Putra Mahkota untuk masa depan Arab Saudi adalah kesempatan bersejarah dan kami sangat bangga dan bersemangat untuk membantu membuat visi ini menjadi kenyataan.

Berkaitan dengan turnamen FIFA pada 29 April, setelahnya, Arab Saudi akan membuat Liga Esports pertama mereka. Para pemain yang hadir akan berkompetisi untuk total hadiah sebesar $ 100.000, dan dua tempat di kualifikasi FIFA 18 Global Series yang akan datang.

Gamers eSports Arab Saudi

"Di sini, di Kerajaan kami memiliki bakat besar, dan tugas kami adalah menyediakan platform ini di mana yang terbaik akan bersinar," kata Faisal bin Bandar bin Sultan dalam sebuah pernyataan. "Pesan saya untuk semua pemain: Hari ini Anda mungkin seorang amatir, tetapi jika kamu bekerja keras dan bersaing kamu bisa menjadi seorang atlet pro."

Demikian lah berita terbaru tentang Arab Saudi eSports yang sedang berkembang. Semoga ke depannya, Indonesia juga bisa punya sistem dan kerja sama bidang eSports yang baik selayaknya Arab Saudi.


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved