Rinaldi Syahran · Published 12 May 2019

Dragon Ball Heroes Episode 11 [Review dan Sinopsis]

Home > Artikel > Anime > Dragon Ball Heroes Episode 11 [Review dan Sinopsis]

Pada bulan April lalu, Dragon Ball Heroes episode 10 rilis. Di dalamnya, memperlihatkan pertempuran yang terjadi di Universe 11 menjadi semakin memanas. Ada Jiren yang masih bertarung melawan Zamasu. Kemudian Goku yang tengah menghadapi serangan kejutan dari Lagss. Tidak ketinggalan Vegeta, yang akhirnya mengerahkan SSGSS: Evolution demi mengatasi Kamioren. Nah, pada Mei 2019 ini, Dragon Ball Heroes episode 11 yang menjadi kelanjutan dari episode 10 telah rilis. Lantas, kejadian apa yang disuguhkan di Dragon Ball Heroes episode 11? Simak video, sinopsis, dan ulasannya di bawah ini!

Video DB Heroes Episode 11

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=oaOOxl0uTNs[/embedyt]

Sinopsis Dragon Ball Heroes 11

Goku Terkapar Dragon Ball Heroes Episode 11

Goku terkapar akibat serangan Lagss. Vegeta SSGSS: Evolution terus bertarung dengan Kamioren. Pukulan demi pukulan, dan tendangan demi tendangan dilancarkan. Tidak lama kemudian, uppercut Vegeta mengenai Kamioren. Di kejauhan, Goku yang masih terkapar menyemangati Vegeta dengan mengatakan bahwa dirinya mengandalkannya.

Lagss menyerang Goku kembali dengan serangan Glass Bullet. Goku yang belum pulih pasrah dan menutup matanya. Namun, serangan Lagss tidak mengenai Goku. Ternyata, Trunks menahan serangan Lagss. Lalu, ia menantang Lagss untuk bertarung dengannya. Trunks berusaha mendekati Lagss, tetapi dihambat oleh Lagss yang mengeluarkan serangan berbentuk sinar kecil. Namun, Trunks tidak menyerah dan terus mendekat, hingga akhirnya ia bisa mendekat. Pada jarak dekat, ia mengeluarkan serangan energi berbentuk bola. Serangan bola itu mengenai Lagss, dan membuatnya terpental beberapa meter.

Sementara itu, Vegeta sedang mengeluarkan serangan energi bertubi-tubi yang mengarah ke Kamioren. Serangan itu membuat Kamioren terus bertahan. Namun, tidak berdampak signifikan. Vegeta menghentikan serangan energinya dan beralih ke serangan jarak dekat. Ia menendang Kamioren yang akhirnya terpental dan mengenai batu. Kamioren tidak percaya akan situasi yang dihadapinya. Vegeta kembali menyerang dan menghancurkan batu yang menjadi sandaran sementara Kamioren. Pukulan dan tendangan kembali dilontarkan Vegeta yang membuat Kamioren bertahan.

Di bagian lain area pertempuran, Goku sedang meringis kesakitan. Di sisi lainnya, Hearts mengawasi jalannya pertempuran. Sementara itu, Jiren terus bertarung menghadapi Zamasu. Serangan pukulannya mengenai Zamasu yang membuatnya muntah. Kemudian, dengan satu pukulannya lagi, Jiren berhasil menerbangkan Zamasu kea rah batu. Tidak lama setelahnya, serangan energi bertubi-tubi dilancarkan Jiren ke Zamasu. Seperti sebelumnya, Zamasu tidak mati, dan hanya luka ringan saja. Berkat energi hitam dan ungu yang keluar dari tubuhnya, Zamasu kembali pulih ke kondisi 100%. Dia mengatakan bahwa seberapa kuat Jiren, serangannya tak akan berguna menghadapinya. Jiren mempertanyakan kekuatannya, keabadian ya?

Kemudian, pertarungan Vegeta kembali diperlihatkan. Vegeta mengumpulkan energi besar untuk dikeluarkannya kepada Kamioren. Anak buah Kamioren ini tidak dapat menghindari dan menerima serangan itu tanpa mampu membendungnya. Alhasil, fusion Kamioren terpecah. Keduanya terluka, tetapi belum menyerah. Karena hasil sementara ini, Vegeta jadi jumawa dan memprovokasi keduanya untuk mendatanginya.

Goku Kesakitan Dragon Ball Heroes Episode 11

Adegan kembali ke pertarungan Trunks melawan Lagss. Tetiba, Lagss menyentuh tanah. Trunks yang tidak waspada gak menyangka bahwa serangan akan ke luar dari tanah. Goku yang menyadari itu langsung menjadi tameng Trunks dan terkena serangan itu. Namun, serangan Lagss belum mampu membuat Goku terkapar untuk kedua kalinya. Goku tertarik dengan serangan yang dikeluarkan oleh Lagss.

Kemudian, Hearts mengganggu jalannya pertarungan. Ia memerintahkan Lagss untuk pergi membantu Cumber yang ada di universe 3. Lagss dipercayakan oleh Hearts untuk mengurusi rencana di sana agar dapat terlaksana sesuai yang diinginkan. Tidak pake lama, Lagss pergi. Goku menanyakan kesiapan Hearts untuk bertarung. Namun, Hearts tidak menjawab, dan malah memprovokasi Goku. Akibat provokasi tersebut, Goku terpancing emosi dan menjadi Super Saiya. Kemudian, ia mendekati Hearts, tetapi gagal. Hearts mengeluarkan serangan gravitasinya yang membuat Goku harus mencium tanah.

Lagss Glass Bullet Dragon Ball Heroes Episode 11

Trunks dan Vegeta yang berusaha menyerang pun diberi jurus serupa. Goku cs mencium tanah, dan kembali ke kondisi normal. Namun, Goku tidak menyerah dengan keadaan. Ia berusaha melawan jurus gravitasi. Hearts meremehkan Goku karena tidak ada yang berubah. Pada saat situasi genting itu, tiba-tiba muncul lubang di atas langit dan mengeluarkan cahaya dari dalamnya. Ternyata Supreme Kai universe 7 datang! Ia memerintahkan Goku untuk melakukan perpindahan cepat. Kemudian, mereka membawa Trunks dan Vegeta untuk pergi.

Zamasu kembali ke Hearts dan mengatakan bahwa yang datang adalah Supreme Kai universe 7. Hearts mengatakan bahwa sudah jelas ke mana tujuan selanjut mereka. Terlebih urusan di universe 11 sudah selesai karena energi yang dibutuhkan sudah cukup. Jiren berusaha mencegah kepergian mereka, tetapi ia dikurung oleh Hearts dalam kubus energi. Ia tidak bisa apa-apa, dan Zamasu beserta Hearts dan energi yang dikumpulkan seketika lenyap dari universe 11.

Fu Dragon Ball Heroes Episode 11

Kemudian, latar berubah ke sebuah bangunan terbengkalai di daerah yang asri. Ternyata, di dalamnya terdapat Fu yang terus memperhatikan pertempuran para pahlawan dengan gerombolan Hearts. Dia menyatakan bahwa semuanya berkontribusi terhadap eksperimen yang sedang ia lakukan. Fu pun ingin meningkatkan hasil eksperimennya, dengan memasukkan bidak catur baru yang mirip dengan Freeza. Pertarungannnya kemungkinan akan dapat dilihat di episode 12.

Review Dragon Ball Heroes 11

Anak Buah Fu pada Dragon Ball Heroes Episode 11

Sepanjang episode Dragon Ball ini, Goku tampil melempem dan kehadirannya tidak membawa dampak positif yang signifikan. Jadi, ada atau tidaknya Goku di dalam pertempuran tidak penting sama sekali. Ini pun berlaku untuk Trunks. Sementara itu, Jiren dan Vegeta tampil di atas angin atas lawan-lawannya, tetapi tetap tidak dapat mengakhiri pertempuran. Keduanya sudah tampil maksimal, tetapi mentok.

Kekuatan Hearts masih sangat jauh di atas angin atas para pahlawan. Kelemahan dirinya masih belum tampak, serta kurang menarik melihatnya bertarung karena tidak ada tanda-tanda ingin bertarung dengan serius. Zamasu masih mudah dikalahkan, meski abadi, tetapi itu adalah aneh karena seharusnya dia lebih kuat daripada mahkluk biasa seperti Hearts.

Peran Kamin dan oren seharusnya dihentikan sampai arc di universe 11 ini dengan kematian keduanya. Namun, tampaknya, mereka akan dihadirkan kembali di episode selanjutnya karena mereka tidak terlihat sudah dikalahkan Vegeta. Padahal, kehadiran mereka sudah dalam tahap membosankan. Sementara itu, kekuatan Lagss yang mampu menundukkan Goku masih layak dipertontonkan lebih banyak lagi, meski kerusakan serangannya tidak lah terlampau kuat.

Kehadiran Supreme Kai universe 7 menjadi kejutan, meskipun hanya sebentar. Itu pun kehadirannya bukan untuk bertarung, melainkan membawa kabur Goku cs. Kejutan lainnya adalah Fu yang masih terkoneksi dengan jalan cerita setelah arc Planet Penjara. Ini sangat menarik untuk ditunggu, karena akan terlihat benang merah cerita arc awal dengan arc Zamasu dan Hearts ini.

Sekian, video, sinopsis, dan ulasan Dragon Ball Heroes episode 11 ini. Kalau kalian suka sebarkan artikel ini ke teman kalian, agar mereka bisa nonton videonya, serta melihat sinopsis dan ulasan anime berikutnya Dragon Ball Heroes episode 12.


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved