Maya Idruss · Published 21 August 2017

eSports Kemungkinan Besar Masuk Olimpiade 2024!

Home > Artikel > News > eSports Kemungkinan Besar Masuk Olimpiade 2024!

Pelaksanaan Olimpiade selalu menjadi pusat perhatian warga dunia. Baru-baru ini muncul wacana untuk mengikutsertakan eSports atau olahraga elektronik di Olimpiade 2024 Paris, Perancis! Wacana ini diutarakan oleh Tony Estanguet yang merupakan wakil presiden dari Komite Olimpiade Paris. Dalam wawancara dengan Associated Press, dia mengkonfirmasi akan berdiskusi dengan International Olympic Committee (IOC) dan beberapa perwakilan dari eSports terkait penyertaan eSports di event Olimpiade.

Estanguet percaya kompetisi digital seperti eSports harus dianggap sebagai cabang olahraga serius jika Olimpiade ingin mempertahankan relevansinya untuk generasi milenial. Pembicaraan mengenai eSports di Olimpiade semakin menunjukkan bahwa dunia semakin tertarik dengan games. Sejak digelar pertama kali pada tahun 1982, kompetisi eSports hingga kini terus mengalami peningkatan popularitas yang drastic. Kompetisi eSports juga menjadi salah satu acara paling populer di seluruh dunia yang setiap tahunnya selalu diikuti team terbaik dengan hadiah hingga jutaan dollar! Hal ini membuktikan bahwa hobi bermain game bukanlah hal yang buruk karena bisa menghasilkan uang dari bermain di turnamen.

eSports di Asian Games

Olimpiade 2024 esports Sebelum berita tentang eSports dipertandingkan di Olimpiade beredar, eSports telah terlebih dahulu diumumkan akan masuk dalam ajang Asian Games. CEO Alisports Zhang Dazhong dan presiden OCA Ahmad Fahad Al-Sabah telah mengumumkan bahwa eSport akan dipertandingkan di Asian Games. Perusahaan internet terbesar di Cina, Alibaba telah bekerja sama dengan Dewan Olimpiade Asia untuk menghadirkan cabang eSports dalam ajang Asian Games 2018 di Jakarta, Indonesia dan Asian Games 2022 di Hangzhou, Cina. Cabang baru ini nantinya akan memainkan empat games, yaitu Dota 2, StarCraft II, Hearthstone sebuah game bertema olahraga yang belum ditetapkan antara dari seri FIFA maupun NBA.

Alibaba lewat divisi Alisport telah menginvestasikan sebesar USD 150 juta untuk perkembangan eSport dalam jangka beberapa tahun ke depan. Perusahaan tersebut juga telah menjalin kerja sama dengan IeSF (International e-Sports Federation) yakni organisasi yang bertujuan membuat eSports menjadi cabang olahraga yang diakui dunia. Sebeumnya, IeSF pernah menjadi panitia penyelenggara World Electronic Sports Games (WESC) yang merupakan salah satu turnamen multi-game dengan hadiah sebesar USD 5.5 juta!

Nasib eSports di Olimpiade

Olimpiade 2024 esports Untuk menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu memiliki badan internasional yang menaungi, misalnya seperti FIBA yang membawahi bola basket, FIFA untuk sepakbola dan sebagainya. Selain itu, ada pula anggapan yang mengatakan eSports tidak 100% olahraga karena tidak sepenuhnya mengandalkan fisik seperti cabang olahraga lainnya.

Meski demikian, program untuk cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2024 baru akan mulai dibentuk pada 2019. Dan keputusan final tentang penambahan cabang olahraga yang diikutkan akan final setelah Olimpiade 2020 di Tokyo. Hal ini berarti masih ada sekitar 2 tahun untuk merealisasikan eSports untuk masuk Olimpiade.

eSprt memang telah tumbuh secara massif dalam beberapa tahun belakangan ini. Sebagai gambaran, pertandingan final League of Legends yang merupakan games MOBA populer saat ini, ditonton sekitar 43 juta penonton tahun lalu. Dan salah satu game populer lainnya, Dota 2 juga telah menarik banyak perhatian orang, terutama dalam pelaksanaan The International 2017 di Seattle yang memperebutkan 25 juta dollar! Pantau terus KabarGames untuk tahu lebih banyak berita terbaru seputar games, gadget, turnamen games internasional dan tips and trik seputar penggunaan smartphone.


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved