Yoko Widito · Published 07 November 2017

Liquid Juara AMD Sapphire Dota Pit Minor

Home > Artikel > Dota 2 > Liquid Juara AMD Sapphire Dota Pit Minor

Event Dotapit League Season 6 baru saja berakhir dan Team Liquid masih menunjukkan performa maksimal setelah mereka menjadi juara AMD Sapphire Dota Pit Minor dengan mengalahkan Vici Gaming di grand final dengan skor tipis 3-2. Bahkan sebelum mencapai grand final, Team Liquid harus berhadapan dengan tim tangguh lainnya seperti  Immortals, Newbee, dan Vici Gaming. Hingga akhirnya bertemu kembali dengan Vici Gaming di Grand Final.

Review Grand Final AMD Sapphire DotaPit

AMD Sapphire DotaPit

Kedua tim esports ini menunjukkan perlawanan yang sengit sejak game dimulai, ada cukup banyak kill yang terjadi selama jalannya pertandingan. Salah seorang pemain Team Liquid, MATUMBAMAN harus mengalami nasib yang kurang baik setelah hero yang digunakannya, Ursa harus mengalami kill berulang kali oleh Vici Gaming.  Setelah berhasil mengambil satu barrack di menit 34, Vici Gaming mulai memimpin jalannya pertandingan dan berhasil mengambil kemenangan di game pertama. Kemenangan 1 – 0 untuk Vici Gaming

Game kedua berjalan dengan sangat ketat, dimana Team Liquid sempat memimpin keunggulan networth setelah berhasil setelah satu barrack berhasil diambil. Namun Vici Gaming yang sedang berada di performa terbaiknya akhirnya membalikkan keadaan saat Paparazi mendapatkan triple kill. Skill Phantasm yang dilancarkan Chaos Knight benar benar membuat Vici Gaming mendominasi permainan.

Team Liquid tidak serta merta mengalah begitu saja dan akhirnya berhasil menghentikan langkah Chaos Knight. Namun ternyata pergerakan offensive Team Liquid malah membawa kekalahan di game kedua ini setelah semua hero mereka mati dan memaksa Team Liquid untuk GG di menit ke 48. Vici Gaming memimpin dengan skor 2 – 0.

AMD Sapphire DotaPit

Kemenangan Vici Gaming di game kedua ini membuat mereka selangkah lebih dekat untuk menjadi juara AMD Sapphire DotaPit.

Namun Team Liquid menunjukkan mental juaranya yang tidak pernah habis, walaupun di awal game ketiga ini Wraith King yang dimainkan oleh Paparazi sempat mendominasi pertandingan. Permainan super offensive dan agresif dari Team Liquid berbuah team wipe di menit ke 12. Stark yang dimainkan oleh Miracle benar benar membuat Vici Gaming tidak bisa berbuat apa apa dan akhirnya GG di menit 21. Kemenangan ini membuat kedudukan menjadi 2 – 1.

Team Liquid dengan mental juara yang tidak pernah habis menggebrak di game keempat. Templar Assasin yang dimainkan oleh Miracle dan back up dari KuroKy dan GH membuat Team Liquid mendominasi jalannya pertandiangan. Vici Gaming akhirnya harus mengakui keunggulan Team Liquid di game ketiga ini dan membuat kedudukan menjadi imbang dengan skor 2 – 2.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=Bh0DO_DMkoY[/embedyt]

Game kelima adalah game penentuan untuk kedua tim yang akan menentukan siapa yang akan menjadi juara AMD Sapphire DotaPit. Sekali lagi, mental juara Team Liquid memang tidak terbantahkan. Setelah gagal di ESL One Hamburg mereka bertekad untuk membawa pulang gelar juara turnamen minor ini. Dan hasilnya dalam 16 menit mereka sudah unggul 10K networth dan meluluh lantakkan dua set barrack Vici Gaming. Kemenangan untuk Team Liquid di game kelima sekaligus mengukuhkan Team Liquid sebagai juara AMD Sapphire DotaPit Minor dengan skor akhir 3- 2 untuk kemenangan Team Liquid.

Dengan ini Team Liquid berhasil meraih 2 kemenangan dalam 3 turnamen awal sejak Oktober kemarin. Selamat Team Liquid!

Nantikan berita esports terbaru hanya di Kabar Games.


© 2024 PT. Gudang Pelangi Indonesia. All Rights Reserved