Dota Underlords: Game Baru Steam Konsep Auto Chess

Bulan Juni 2019, Valve menghadirkan game baru yang masih menjadi turunan dari game utamanya, Dota 2. Game baru tersebut diberi nama Dota Underlords. Meski meniru Dota Auto Chess buatan penggemar DotA 2, Underlords memiliki daya tariknya tersendiri karena ini merupakan versi official dari Dota Auto Chess.

Lantas, apa sih game terbaru dari Valve yang diberi nama Dota Underlords itu? Untuk lebih jelasnya, lihat video trailer, video gameplay, dan juga review tentangnya di bawah ini!

Game Dota Underlords Trailer

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=HvM4o1_Lack[/embedyt]

Underlords merupakan game bergenre olahraga catur yang meniru konsep Dota Auto Chess, yakni penggabungan olahraga catur dengan diselipkan karakter Dota 2 di dalamnya. Namun, sekarang ini Dota Auto Chess tidak memakai lagi karakter DotA 2, dan re-branding menjadi Auto Chess. Re-branding ini merupakan hasil kolaborasi dengan Epic Games yang mempopulerkan Fortnite.

Underlords dibuat dengan fitur cross platforms. Game catur ini dapat dimainkan di platform Windows, Mac, Linux, Android, dan iOS. Grafis antar platform dibuat dengan sama baiknya, yakni berpenampilan baik di PC yang berlayar besar, dan juga mobile yang berlayar kecil. Setelah masa percobaan Dota 2 Battle Pass Preview, kini, Dota Underlords sedang menjalani masa Open Beta.

Review Game Dota Underlords

Di dalam masa Preview, Valve sebagai pengembang dan publisher game ini, memberikan fitur, dapat melawan tujuh orang lainnya secara online, bertarung dengan bot secara offline dengan tingkat kesulitan yang dapat diatur dari mudah ke sulit, serta berkelompok dengan teman untuk melawan pemain lain dan atau bot.

Dota Underlords dirilis secara gratis ke publik. Di masa Open Beta ini, Valve mengharapkan umpan balik dari para pemain di Open Beta agar dapat mengembangkan game menjadi lebih baik lagi melalui pembaruan lewat penambahan fitur anyar. Selain itu, umpan balik juga diharapkan ada yang berupa pemberitahuan bug atau kerusakan dalam game, sehingga dapat diperbaiki secara cepat.

Tidak seperti game spin-off Dota 2 sebelumnya, Artifacs, DotA Underlords disambut dengan lebih baik. Pada awal minggu pembukaan Open Beta, tercatat di Steam, game ini telah dimainkan oleh sebanyak 200 ribu pemain dalam satu waktu. Jumlah pemain tersebut mampu mengalahkan kepopuleran game besar di Steam, seperti PUBG, CS:GO, Dota 2, dan Rainbow Six Siege. Potensi game ini menjadi besar sudah terlihat, selain statistik Steam dari jumlah pemain dalam satu waktu, statistik download dari Google Play Store pun memperlihatkan jumlah yang lumayan, yakni sebanyak 100 ribu unduhan dalam waktu seminggu pertama ini.

Fitur Game Dota Underlords

Melihat antusiasme yang tinggi, Valve telah merencanakan beberapa penambahan fitur terbaru lagi. Fitur yang akan dibuat pada masa mendatang beberapa di antaranya yakni:

• Empat Underlords yang memudahkan pemain bertanding sesuai dengan gayanya. Underlords yang disediakan adalah Enno, Jull, Hobgen, dan Annesix.
• Battle Pass yang memperlihatkan data kemajuan pemain, kosmetik, papan kostum.
• Rotasi Musiman yang membawa perubahan mendalam terhadap pengalaman bermain Underlords dengan meniadakan beberapa item, pahlawan, dan juga aliansi yang ada sebelumnya.
• Fitur Turnamen yang menjadikan pemain dapat membuat lobi dan pertandingan sendiri, sekaligus mengundang penonton untuk melihat pertandingan.
• Tayangan Ulang Pertandingan yang bisa disiarkan ulang, dan disebarkan melalui replay viewer.
• Tantangan Harian
• Level dan Hadiah
• Serta banner dan fitur lainnya yang dapat dikostumisasi.

Gameplay Combo Imba Hunter

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=sUAgDTIViR0[/embedyt]

Nah, itu dia pembahasan tentang Dota Underlords. Tertarikkah kamu untuk mencobanya? Oh ya, jangan lupa untuk terus tunggu informasi paling baru dari Dota 2 hanya di portal berita games, gadget, dan anime hanya di Kabar Games!